Alhamdulillah, Allah masih memberikan kesihatan kepada diriku berbanding penerima-penerima ubat di atas. Awal pagi tadi, saya pergi wet lab (makmal pengeluaran) untuk packing ubat-ubat follow up. Subahanallah. Banyak sangat pesakit-pesakit yang telah kehilangan nikmat sihat mereka. Ubat diatas untuk sakit Gaot.
Benarlah, Apabila Allah ingin menarik sesuatu nikmat daripada kita, sekejap sahaja nikmat itu akan ditarik daripada kita, dan kita tidak lagi dapat lagi merasai dan menikmati apa yang telah Allah kurniakan sebagaimana sebelumnya. Dan di saat nikmat itu telah hilang, barulah kita mengakui betapa besarnya nikmat tersebut, yang mungkin selama ini tidak pernah kita sedari dan syukuri
Doa Nabi Ayyub A.S
( jom berdoa )
Innii massaniidhdhurru wa anta arhamurraahimin, wa annii massaniisysyaithaanu bi nushbin wa ‘adzaabin
Artinya :
“(Ya Allah), sesungguhnya penyakit telah menimpaku, sedangkan Engkau adalah Yang Maha Penyayang di antara para penyayang. (Ya Allah), sesungguhnya syaitan telah menggangguku dengan kepayahan dan siksaan”
(Q.S Al Anbiya’, 21:83 dan Shaad, 38:41)
Kita renung diri kita sendiri, renung nikmat sihat yang Allah kurniakan. Alhamdulillah, nikmat sihat yang Allah berikan membuatkan kita dapat melakukan aktiviti harian kita. Tapi kita terlupa satu perkara. Amat sukar untuk kita mengucapkan syukur kepada Allah. Manusia memang seperti itu.
Sihat, Allah dilupakan...
Sakit, Allah dipersalahkan...
Padahal, kita ini hanya hamba Allah. Bila Allah tarik nikmat sihat dan datangkan sakit, barulah kita sedar dan kembali kepada Allah. Itupun kalau terjadi dan sedar!! Bila sakit baru kita sedari betapa nikmat sihat itu sangat tinggi nilainya. Tapi bila sudah sihat, adakah Allah kita jadikan tempat mengadu lagi? Allahu Allah. Nasihat buat saya yang sering lalai.
*jangan berhenti minum ubat ini tanpa nasihat doktor*
Ini pula ubat tinggi darah tahap yang kira teruk juga. Wallahualam. Kalau silap tolong betulkan^^,. Masa mem"packing" ubat ini, doa buat mereka tidak dilupakan.
Jom berdoa lagi,
Doa untuk orang sakit ;-
Rasulullah bersabda, yang ertinya: “Tidaklah menyatu (rasa takut dan harapan) dalam hati seorang hamba pada saat seperti ini (sakit) kecuali Allah mengabulkan harapannya dan memberikan kepadanya rasa aman dari apa yang ditakutkannya.”(HR:At-Tirmidzi dengan sanad hasan).
Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu
Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sihat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu
Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...
Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu
Doa untuk orang sakit ;-
Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu
Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sihat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu
Reff. :
Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya ilahi....
Muhasabah cintaku...
Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu
Alhamdulillah nikmat sihat masih ada..n_n
ReplyDelete